Ma'rifatullah Dengan Mengenal Sipat-sipatNya

Ma'rifatullah Dengan Mengenal Sipat-sipatNya | Seperti yang telah disampai pada postingan sebelumnya, bahwa dengan mengenal 3 hal manusia akan mengenal Tuhannya. 3 hal itu adalah sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah swt.

Ma'rifatullah Dengan Mengenal Sipat-sipatNya

Disini kita akan memulai dengan sipat Wajib bagi Allah swt dan yang sebaliknya yakni; Musthil. Pengertian wajib disini adalah pengertian menurut ilmu Kalam/ ilmu Tauhid. Dimana WAJIB adalah tiadanya sesuatu yang tidak dipahami oleh akal. Karena itulah sesuatu itu wajib ada. Kemudian mustahil adalah kebalikan dari Wajib.

Sipat Wajib Bagi Allah SWT

Sipat wajib bagi Allah yang harus diketahui oleh setiap muslim mukallaf ada 20 sifat, yaitu;

  1. Wujud = ada
  2. Qidam = Terdahulu
  3. Baqa = Kekal
  4. Mukholafatu lilhawaditsi = Berbeda dari makhluk
  5. Qiyamuhu Binafsihi = Berdiri sendiri
  6. Wahdaniyah = Esa
  7. Qudroh = Kuasa
  8. Irodah = Kehendak
  9. Ilmu = Pengetahuan
  10. Hayah = Hidup
  11. Sama' = Mendengar
  12. Bashor = Melihat
  13. Kalam = Bicara
  14. Qodiron = Yang Berkehendak
  15. Muridan = Yang Berkehendak
  16. 'Aliman = Yang Mengetahui
  17. Hayyan = Yang Hidup
  18. Sami'an = Yang Mendengar
  19. Bashiron = Yang Melihat
  20. Mutakaliman = Yang Berbicara


Sipat Mustahil Bagi Allah SWT

Sipat mustahil bagi Allah yang harus diketahui oleh setiap muslim mukallaf ada 20 sifat, yaitu;
  1. 'Adam = Tiada
  2. Huduts = Baru
  3. Fana = Tidak Kekal
  4. Mumatsalatu Lilhawaditsi = Menyerupai Makhluk
  5. Qiyamuhu Bighoirihi = Tidak Berdiri Sendiri
  6. Ta'adud = Banyak
  7. 'Ajzun = Lemah
  8. Karohah = Terpaksa
  9. Jahlun = Bodoh
  10. Mautun = Mati
  11. Shomamun = Tidak Mendengar
  12. 'Umyun = Buta
  13. Bukmun = Tidak Bisa Bicara
  14. 'Ajizan = Yang Lemah
  15. Karihan = Yang Terpaksa
  16. Jahilan = Yang Bodoh
  17. Mayyitan = Yang Mati
  18. Ashomma = Yang Tidak Mendengar
  19. A'ma = Yang Buta
  20. Abkam = Yang tidak Bicara
Adapun sipat Jaiz bagi Allah swt adalah mengerjakan atau meninggalkan sesuatu yang mungkin. Seperti menciptakan benda-benda, menyipati dan menggerakannya. Begitu juga dengan memberikan rizki kepada makhlukNya sedikit atau banyaknya adalah jaiz bagi Allah swt.

Ma'rifatullah Dengan Mengenal Sipat-sipatNya

Dengan mengenal sipat-sipat Allah swt ini, maka seorang muslim sudah mencapai derajat ma'rifatullah kendati masih dalam kategori 'Awwam. Kemudian mengembangkan pemahamannya dengan meningkatkan pengetahuan mengenai rincian dari sipat-sipat ini dari sisi dalilnya. 

Derajat keimanan bukan sesuatu yang harus ditunggu, tetapi penting dikejar untuk meraihnya, yaitu dengan jalan belajar dan terus belajar sehingga seseorang mencapai derajat ma'rifatullah setinggi-tingginya disisi Allah swt.

Wallohu A'lam Bish Showab
Asep Rois
Asep Rois Informasi yang disampaikan dalam setiap postingan di blog ini memiliki kemungkinan untuk keliru dari yang sebenarnya. Sebaiknya lakukan koreksi sebelum mengambil isinya.

Posting Komentar untuk "Ma'rifatullah Dengan Mengenal Sipat-sipatNya"