IKMAM dan Program Sabtu Beberesih

IKMAM dan program sabtu beberesih - Masalah sampah di desa Cikembang saat ini telah menjadi isu bersama, dimana penumpukan sampah tidak hanya terjadi di tempat pembuangan sampah melainkan terjadi juga penumpukan sampah di tempat-tempat yang bukan merupakan tempat pembuangan. Hal ini didorong oleh faktor pengetahuan yang masih lemah pada sebagaian besar masyarakat di Desa Cikembang tentang penanganan masalah sampah serta pengelolaannya.

H. Tamim Samsudin Ketua Bidang Sosial IKMAM sedang melakukan pengukuran
lokasi pembuangan sampah yang akan di jadikan Tempat Pengelolaan Sampah

Ikatan Muktamirin Antar Masjid (IKMAM) di awal kemunculannya menemukan permasalahan sampah ini sebagai masalah yang sangat mendesak untuk di tanggulangi. Karena persoalannya tidak lagi berdampak pada individu warga masyarakat tetapi sudah masuk ke wilayah sosial. Oleh karena itu IKMAN memandang penting dilakukan tindakan nyata sebagai sikap guna menanggulangi permasalahan sampah di Desa Cikembang.

Melewati Bidang Sosial yang dimiliki oleh IKMAM proses pengamatan masalah lingkungan adalah langkah paling awal yang dilakukan. Dengan hasil dari mengamati dan menganalisa persoalan yang muncul serta dampak yang menyertainya, IKMAM memiliki modal untuk menyusun program yang fokus pada penanggulangan masalah sampah yang kini sudah sangat menghawatirkan.

Diantara program yang dilahirkan adalah rekonstruksi TPS dan Penyadaran kepada masyarakat dengan proses edukasi dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan. Kemudian untuk mensosialisasikan program-programnya IKMAM telah melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang ternyata mendapat sambutan yang nyata, baik pemerintahan desa, tokoh serta lembaga-lembaga non pemerintah dan pihak PTPN.

Program Sabtu Beberesih | Bantara Pramuka MA Sukasari Al-Fatah

Untuk melaksanakan program tersebut IKMAM tetap berpegang pada prinsip mengutamakan potensi yang ada di wilayah desa Cikembang. Selain potensi sumber daya manusia (SDM) yang dilihat bisa digunakan untuk menjalankan program-programnya, IKMAM juga melihat potensi lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal.

Program Sabtu Beberesih | Bantara Pramuka MA Sukasari Al-Fatah

Dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki lembaga pendidikan formal, IKMAM telah bekerja dengan mensosialisasikan ide program kepada berbagai pihak dan lembaga, diantaranya adalah melakukan koordinasai dengan pembina Pramukan MA Sukasari Al-Fatah (Bpk. Fazrun Dziaul Haq). Dari koordinasi ini telah menghasilkan proses yang telah dilakukan yaitu dengan melaksanakan Sabtu Beberesih bersama bantara paramuka MA Sukasari Al-Fatah dan di bantu oleh para pemuda penggerak lingkungan yang sekaligus bagian dari para penggerak program IKMAM itu sendiri.

Pemuda Penggerak Lingkungan

Dari kegiatan tersebut, yang sampai saat ini sudah memasuki minggu ke lima, diharapkan bisa menjadi modal untuk melakukan penyadaran terhadap warga masyarakat terkait pentingnya memperhatikan lingkungan lewat keperdulian dalam mengelola sampah, sebelum akhirnya melakukan proses edukasi lewat penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah kepada warga masyarakat yang lebih luas.