Hakikat asuransi jiwa bagi umat muslim
Table of Contents
Seperti sudah diketahui bersama bahwa tujuan utama asuransi ialah untuk menanggung atau menjamin seseorang terhadap kerugian yang berdampak pada berkurang dan hilangnya sesuatu yang di miliki, sehingga bisa membuat hidupnya ada dalam tekanan karena kerugian itu.
- Resiko kematian
- Hidup seorang sangat lama
Hal semacam ini tentu juga akan membawa banyak segi, jika resiko yang ada pada diri seorang tidak diasuransikan pada perusahaan asuransi jiwa. Misalnya jaminan untuk keturunan, seseorang ayah bila wafat sebelum saatnya atau mungkin dengan mendadak, si anak tidak akan menjadi telantar dalam kehidupannya.
Dapat pula terjadi pada seorang yang sudah sampai pada usia udzur serta tidak lagi memiliki kemampuan untuk mencari nafkah atau membiayai anak-anaknya, maka membeli asuransi jiwa, resiko yang mungkin saja terkena dalam makna kehilangan peluang untuk memperoleh pendapatan juga akan dijamin oleh perusahaan asuransi.
Itulah yang menjadi sebab orang di zaman now banyak yang memutuskan untuk mengasuransikan hartanya bahkan jiwanya, yaitu untuk mengurangi dampak kerugian bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan sebelumnya tidak pernah terduga. Begitulah asuransi yang menjadi jaminan untuk kehidupan duniawi dan itu sangat positif.
Hakikat Asuransi
Namun, pernahkah kita memikirkan bahwa sesungguhnya bentuk asuransi ini adalah bagian yang sudah melekat dengan kehidupan seorang muslim dan ini sudah menjadi salah satu nilai keislaman, bahkan menjadi sarana untuk mencapai kehidupan abadi yang menjamin kebahagiaan yang tidak akan ada ujungnya dikehidupan akhirat nanti.
Resiko yang akan dihadapi oleh manusia karena telah mengambil bagian dari amanat menjalani kehidupan dunia adalah kehilangan kesempatan untuk mencicipi manisnya kebahagiaan sorga dan bisa melihat Allah swt. dan inilah kerugian sesungguhnya yang bisa dialami oleh manusia.
Dari penjelasan ini kita sekarang bisa mengambil pemahaman bahwa hakikat asuransi jiwa bagi umat muslim adalah TAQWA. Takwa merupakan sebuah jaminan yang disediakan Allah swt bagi hambanya agar setelah selesai menjalani tantangang kehidupan dunia bisa selamat sampai akhirnya bisa menjalani kehidupan sorga yang dipenuhi nuansa kebahagiaan.
Posting Komentar
Terimakasih