IKMAM Dan Proses Menuju Pengelolaan Sampah

Table of Contents

IKMAM Dan Proses Menuju Pengelolaan Sampah - Sampah merupakan salah satu masalah yang muncul di lingkungan masyarakat, tak terkecuali masyarakat Desa Cikembang. Penumpukan sampah di setiap lokasi pembuangan sampah semakin hari semakin mengalami peningkatan, bahkan di beberapa lokasi ada yang sudah over load. Oleh karena itu perlu penanganan guna menanggulangi masalah yang lebih besar yang mungkin akan muncul dikemudian hari.

Saat ini terdapat lima titik lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat di Dusun I dan II. Namun, ditiap titik itu sudah terjadi penumpukan yang tidak wajar dan apabila di biarakan maka akan menjadi masalah besar di kemudian hari.

Terjadinya penumpukan sampah ini, dikarenakan cara penanggulangannya selama ini dengan cara gali lobang dan tutup lobang dan ini merupakan salah satu yang menyebabkan penumpukan sampah saat ini.

Hawatir dengan kondisi itu, muncul inisiatif untuk mulai mengelola sampah yang saat ini berceceran secara tidak wajar. Di awali dengan diskusi dalam sebuah perkumpulan Ikatan Mu'tamirin Antar Masjid (IKMAM) yang membahas berbagai permasalahan yang ada di lingkungan Desa Cikembang khususnya yang berada di dusun I dan dusun II. Akhirnya masalah sampah menjadi hal yang diprioritaskan untuk secepatanya mengadakah upaya dalam menanggulanginya.

• Baca : kmam-dan-program-sabtu-beberesih

Upaya yang tengah dilakukan adalah berkaitan dengan konsolidasi baik dengan pemerintahan, perkebunan serta berbagai elemen atau kelompok masyarakat. Sejauh ini upaya tersebut telah membuahkan hasil berupa telah disepakatinya tempat atau titik lokasi untuk pengelolaan samapah, yaitu ditentukan di tiga titik yang berada di RW 08, 02 dan RW 01. Selanjutnya TPS yang ada di RW 08 akan menjadi pusat pengelolaan akhirnya, sementara yang ada di RW 02 dan RW 01 sebagai penampungan sampah dari 3 RW yang selanjutnya akan di kirim ke RW 08 untuk akhir pengelolaannya.

Selain telah disepakatinya titik-titik lokasi pengelolaan sampah ini, juga dilanjutkan dengan diskusi mengenai sistem yang akan di terapkan dalam pengelolaan sampah ke depannya. Diantara hal yang sudah di jadikan program dalam IKMAM sendiri adalah program edukasi kepada generasi muda mengenai permasalahan sampah beserta cara penanggulangannya. Selain itu saat ini sedang melakukan sosialisasi kepada semua masyarakat yang ada di dusun I dan dusun II. 

• Baca : Pengelolaan-sampah-oleh-warga-desa

Kemudian selain hal-hal menyangkut konsolidasi, sosialisasi dan penyusunan rencana program, juga telah melakukan kegiatan lapangan dalam bentuk gotong royong membersihkan lingkungan sekitar museum kina yang melibatkan sebagian masyarakat dan para siswa serta santri. Kegiatan-kegiatan lapangan tersebut dimaksudkan untuk mulai memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekaligus mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah. Disinilah upaya dalam bentuk proses untuk membangun kesadaran masyarakat di setiap RW.

• Baca : Pramuka-tak-kenal-hujan-sabtu-beberesih-tetap-jalan

Apa yang sudah berjalan dan sedang dilakukan ini diharapkan bisa terus berkelanjutan dengan di dukung oleh semua pihak. Baik pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat. Selain itu, untuk memunculkan ide-ide kreatif kaum muda dalam membuat inovasi terkait pengelolaan sampah. Sehingga, selain menyelesaikan masalah, juga bisa menciptakan manfaat yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di desa Cikembang.