Keistimewaan Muharram dalam Islam: Bulan Suci yang Dilupakan?
Keistimewaan Muharram dalam Islam: Bulan Suci yang Dilupakan?
Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, namun tidak semua orang menyadari keutamaan bulan ini. Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap keistimewaan bulan Muharram, ibadah yang dianjurkan, serta makna spiritualnya yang sering terlupakan.
Apa Itu Bulan Haram?
Dalam Islam, ada empat bulan yang disebut sebagai bulan haram, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram..." (QS. At-Taubah: 36)
Di bulan-bulan ini, amal kebaikan dilipatgandakan dan dosa diperberat. Salah satunya adalah bulan Muharram.
Muharram: Bulan yang Dimuliakan Nabi Muhammad ï·º
Rasulullah ï·º menyebut Muharram sebagai “Syahrullah” atau “bulan Allah”, yang menunjukkan kedudukannya yang istimewa. Dari Abu Hurairah RA, Nabi bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Kenapa Disebut Bulan yang Terlupakan?
- Minimnya pemahaman umat Islam tentang Muharram
- Tidak adanya tradisi ibadah massal seperti di Ramadhan
- Tahun baru Hijriyah tidak semeriah tahun baru Masehi
- Kesibukan duniawi yang menggeser perhatian dari nilai spiritual
Padahal, bulan ini memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.
Keutamaan Muharram dalam Sejarah Islam
Pada tanggal 10 Muharram (Hari Asyura), Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Fir’aun. Rasulullah ï·º kemudian menganjurkan puasa Asyura sebagai bentuk syukur:
“Hari ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, maka aku berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.” (HR. Bukhari & Muslim)
Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Muharram
1. Puasa Sunnah Muharram
Disunnahkan berpuasa pada:
- 9 Muharram (Tasu’a)
- 10 Muharram (Asyura)
- 11 Muharram (sebagai penyempurna)
Keutamaannya besar, sebagaimana sabda Nabi:
“Puasa Asyura menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
2. Memperbanyak Amal Shalih
Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk:
- Memperbanyak sedekah
- Silaturahmi
- Menjaga lisan & perbuatan
- Meningkatkan kualitas ibadah wajib
Muharram dan Momentum Hijrah Spiritual
Muharram membuka tahun baru Hijriyah, yang identik dengan semangat hijrah. Momentum ini dapat kita gunakan untuk:
- Evaluasi diri dan introspeksi
- Hijrah dari keburukan menuju kebaikan
- Meningkatkan kesadaran ibadah
Cara Menghidupkan Muharram di Era Sekarang
- Bagikan informasi tentang Muharram di media sosial
- Adakan pengajian atau kajian online/offline
- Buat resolusi ibadah selama bulan ini
- Ajak keluarga dan anak-anak mengenal tahun baru Islam
Penutup: Jangan Lewatkan Keberkahan Muharram
Bulan Muharram adalah bulan Allah yang penuh keberkahan. Sayang sekali jika kita melewatkan keutamaannya hanya karena tidak tahu atau sibuk dengan urusan duniawi. Mari hidupkan kembali semangat Muharram dengan ibadah, muhasabah, dan hijrah menuju kebaikan.
Tag :
keistimewaan Muharram, puasa Asyura, amalan Muharram, bulan haram dalam Islam, puasa Tasu’a, hijrah spiritual, bulan Allah, tahun baru Islam
Posting Komentar
Terimakasih