Puasa Ayyamul Bidh: Apa Itu dan Kapan Dilaksanakannya?

Table of Contents

Puasa Ayyamul Bidh: Apa Itu dan Kapan Dilaksanakannya?

Puasa Ayyamul Bidh: Apa Itu dan Kapan Dilaksanakannya?
Asep Rois

Pernahkah Anda mendengar tentang puasa Ayyamul Bidh? 

Puasa ini adalah salah satu puasa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. 

Dilakukan sebanyak tiga hari setiap bulan Hijriyah, puasa ini membawa banyak keberkahan dan manfaat bagi yang melaksanakannya.


Mengapa Disebut Puasa Ayyamul Bidh?

"Ayyamul Bidh" secara harfiah berarti "hari-hari putih" dalam bahasa Arab. 

Nama ini merujuk pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah ketika bulan berada dalam fase purnama, sehingga malam-malam tersebut diterangi oleh cahaya bulan yang terang. 

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari-hari ini karena banyaknya keutamaan dan pahala yang bisa didapat.


Kapan Tepatnya Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan?

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap bulan Hijriyah pada tanggal 13, 14, dan 15. 

Karena kalender Hijriyah didasarkan pada peredaran bulan, tanggal-tanggal ini berubah setiap tahunnya dalam kalender Masehi. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kalender Hijriyah atau pengumuman dari lembaga Islam terpercaya untuk mengetahui kapan tepatnya tanggal 13, 14, dan 15 jatuh pada setiap bulan.


Bagaimana Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh?

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tidak jauh berbeda dengan puasa sunnah lainnya. 

Berikut langkah-langkahnya:

1. Niat: 

Seperti halnya puasa lainnya, niat harus dilakukan pada malam hari sebelum subuh. Niatnya bisa diucapkan dalam hati atau secara lisan.

2. Menahan Diri: 

Menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

3. Ibadah dan Doa:

Manfaatkan hari-hari puasa ini untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa.


Mengapa Puasa Ayyamul Bidh Penting?

Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan. 

Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tiga hari dalam setiap bulan sama dengan puasa sepanjang tahun, karena satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. 

Ini berarti dengan berpuasa tiga hari setiap bulan, kita akan mendapatkan pahala yang setara dengan berpuasa sebulan penuh.


Selain itu, puasa ini juga memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti membantu mengatur metabolisme tubuh, membersihkan racun, dan meningkatkan daya tahan tubuh.


Kesimpulan

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. 

Meskipun tidak wajib, puasa ini memiliki banyak keutamaan dan pahala, serta manfaat kesehatan yang luar biasa. 

Dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, kita tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga meraih keberkahan dan kebaikan yang melimpah.


Jadi, mari kita jadikan puasa Ayyamul Bidh sebagai bagian dari rutinitas bulanan kita. 

Selain memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, puasa ini juga membantu kita menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. 

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kalender Hijriyah dan bersiaplah untuk menjalani hari-hari putih dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

Posting Komentar