Mengenal Hari Tarwiyah dan Keutamaannya

Mengenal Hari Tarwiyah dan Keutamaannya: Memahami Makna dan Manfaatnya

Mengenal hari Tarwiyah
Asep Rois

Hari Tarwiyah adalah salah satu hari istimewa dalam kalender Islam yang mungkin kurang dikenal dibandingkan dengan hari-hari besar lainnya. 

Namun, bagi umat Islam yang menjalankan ibadah haji atau berpuasa pada hari ini, Hari Tarwiyah memiliki makna dan keutamaan tersendiri yang sangat berharga.


Hari Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Arafah. 

Nama "Tarwiyah" sendiri berasal dari kata Arab "tarwiya," yang berarti "berpikir" atau "merenung." 

Pada hari ini, jamaah haji mulai mempersiapkan diri dan merenung untuk menghadapi puncak ibadah haji di Arafah. 

Bagi yang tidak berhaji, berpuasa pada Hari Tarwiyah juga memiliki keutamaan yang besar. 

Mari kita telusuri lebih dalam tentang makna dan keutamaan Hari Tarwiyah.


Makna dan Keutamaan Hari Tarwiyah

1. Persiapan batin untuk Hari Arafah

Hari Tarwiyah adalah waktu bagi jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum mereka berkumpul di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Pada hari ini, jamaah haji menghabiskan waktu di Mina, memperbanyak doa, dzikir, dan merenung tentang makna ibadah haji.

Tips Praktis:

Bagi yang tidak berhaji, gunakan hari ini untuk meningkatkan ibadah harian Anda seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, dan berdzikir sebagai persiapan menyambut Hari Arafah.


2. Keutamaan Puasa Tarwiyah

Berpuasa pada Hari Tarwiyah memiliki keutamaan yang besar. 

Meskipun tidak sepopuler puasa Arafah, puasa pada Hari Tarwiyah juga sangat dianjurkan. 

Berdasarkan hadits, berpuasa pada hari ini dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

Tips Praktis:

Niatkan puasa pada Hari Tarwiyah sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT, serta untuk mendapatkan keberkahan dan pengampunan dosa.


3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Meneladani sunnah Rasulullah SAW adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. 

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, termasuk Hari Tarwiyah.

Tips Praktis:

Gunakan kesempatan ini untuk memperbanyak amal saleh seperti bersedekah, membantu sesama, dan berpuasa.


4. Merenung dan Memperbaiki Diri

Nama "Tarwiyah" yang berarti "merenung" mengingatkan kita akan pentingnya introspeksi diri. 

Hari Tarwiyah adalah waktu yang tepat untuk merenung tentang kehidupan kita, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tips Praktis:

Luangkan waktu untuk merenung tentang perjalanan spiritual Anda, memperbaiki kesalahan, dan berdoa agar diberikan kekuatan untuk berubah menjadi lebih baik.


Amalan Praktis untuk Meraih Keutamaan Hari Tarwiyah

1. Puasa Sunnah

Puasa pada Hari Tarwiyah adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan. 

Niatkan puasa ini dengan tulus dan ikhlas.

Tips Praktis:

Siapkan sahur yang bergizi dan usahakan untuk berbuka dengan makanan yang sehat. Perbanyak doa selama puasa.


2. Perbanyak Dzikir dan Doa

Hari Tarwiyah adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir dan doa. 

Manfaatkan setiap waktu yang ada untuk mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya.

Tips Praktis:

Buatlah daftar dzikir dan doa yang ingin Anda baca sepanjang hari. 

Gunakan waktu luang untuk berdzikir, baik di rumah, di tempat kerja, atau di perjalanan.


3. Beramal Saleh

Selain berpuasa, beramal saleh juga sangat dianjurkan. 

Anda bisa bersedekah, membantu orang lain, atau melakukan perbuatan baik lainnya.

Tips Praktis:

Cari kesempatan untuk membantu orang lain, baik dengan memberikan bantuan finansial, tenaga, atau sekadar memberikan senyuman dan dukungan.


4. Mendalami Ilmu Agama

Hari Tarwiyah juga merupakan waktu yang baik untuk mendalami ilmu agama. 

Bacalah buku-buku agama, dengarkan ceramah, atau ikuti kajian online.

Tips Praktis:

Jadwalkan waktu khusus untuk belajar ilmu agama. 

Buat catatan dari apa yang Anda pelajari dan coba amalkan dalam kehidupan sehari-hari.


Penutup

Hari Tarwiyah, meskipun mungkin kurang dikenal dibandingkan Hari Arafah, memiliki makna dan keutamaan yang besar dalam Islam. 

Bagi jamaah haji, ini adalah hari persiapan spiritual sebelum puncak ibadah haji di Arafah. 

Bagi yang tidak berhaji, berpuasa dan memperbanyak ibadah pada hari ini bisa mendatangkan keberkahan dan pengampunan dosa.


Dengan memanfaatkan Hari Tarwiyah untuk berpuasa, berdzikir, berdoa, dan melakukan amal saleh, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri. 

Mari kita jadikan Hari Tarwiyah sebagai momentum untuk introspeksi, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kualitas keimanan kita. 

Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita. Amin.

Asep Rois
Asep Rois Informasi yang disampaikan dalam setiap postingan di blog ini memiliki kemungkinan untuk keliru dari yang sebenarnya. Sebaiknya lakukan koreksi sebelum mengambil isinya.

Posting Komentar untuk "Mengenal Hari Tarwiyah dan Keutamaannya"