Yusril, Pilih Dukung Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin | Simak Alasannya...!
Yusril, Pilih Dukung Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin - Prof. Dr. Yusril Ihsa Mahendra sebagai ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) telah mengumumkan dukungan partai yang dipimpinnya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf.
PBB sudah melakukan diskusi panjang lebar didalam partainya untuk menentukan arah politik yang akan diambilnya. Hal itu dilakukan karena masalah yang dihadapi oleh PBB yang menyangkut kepentingan dan eksistensi partai dalam proses perpolitikan di Indonesia.
Tahun 1999 sampai 2004 PBB masih memiliki wakil di DPRRI, tetapi pada periode 2009-2014 PBB tidak memiliki satu wakil pun di DPRRI. Hal itu otomatis membuat PBB tidak memiliki wakil di kabinet pemerintahan dan tidak dapat memberikan aspirasinya terhadap pembangunan negara.
Jadi alasan yang paling mendasar dari keputusan PBB pada kontestasi politik pada periode ini adalah untuk menyelamatkan partai agar tetap eksis dalam perpolitikan Indonesia. Selain itu, gagasan-gagasan besar yang dimiliki oleh kader PBB, diharapkan bisa dimunculkan pada periode selanjutnya.
Karena pilpres dan pileg pada periode ini dilakukan secara bersamaan, maka PBB dengan sungguh-sungguh mencari peluang untuk mengambil keputusan yang paling baik demi masa depan partai.
Pada beberapa waktu yang lalu Yusril akhirnya mengumumkan langsung mengenai dukukungan partainya mendukungan pasangan Joko Widodo dan wakilnya KH. Ma'ruf Amin.
Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari persoalan di atas, Yuk simak isi wawancaranya secara lengkap di Chanel Medcom,Id dibawah ini!
Mari belajar menjadi warga negara yang cerdas dengan mengkritisi setiap informasi yang datang, bila belum jelas biasakan bertabayun untuk mencari kebenarannya. Wallahu a'lam
PBB sudah melakukan diskusi panjang lebar didalam partainya untuk menentukan arah politik yang akan diambilnya. Hal itu dilakukan karena masalah yang dihadapi oleh PBB yang menyangkut kepentingan dan eksistensi partai dalam proses perpolitikan di Indonesia.
Tahun 1999 sampai 2004 PBB masih memiliki wakil di DPRRI, tetapi pada periode 2009-2014 PBB tidak memiliki satu wakil pun di DPRRI. Hal itu otomatis membuat PBB tidak memiliki wakil di kabinet pemerintahan dan tidak dapat memberikan aspirasinya terhadap pembangunan negara.
Jadi alasan yang paling mendasar dari keputusan PBB pada kontestasi politik pada periode ini adalah untuk menyelamatkan partai agar tetap eksis dalam perpolitikan Indonesia. Selain itu, gagasan-gagasan besar yang dimiliki oleh kader PBB, diharapkan bisa dimunculkan pada periode selanjutnya.
Karena pilpres dan pileg pada periode ini dilakukan secara bersamaan, maka PBB dengan sungguh-sungguh mencari peluang untuk mengambil keputusan yang paling baik demi masa depan partai.
"PBB tidak bermaksud menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, tetapi berusaha menggunakan banyak cara dalam meraihnya" tutur Yusril dalam sebuah wawancara di chanel medcom.id
Pada beberapa waktu yang lalu Yusril akhirnya mengumumkan langsung mengenai dukukungan partainya mendukungan pasangan Joko Widodo dan wakilnya KH. Ma'ruf Amin.
- Apa yang menjdai latar belakang Yusril dan partainya mendukung pasangan Joko Widodo dan wakilnya KH. Ma'ruf Amin?
- Apa saja yang sudah dilakukan oleh Yusril dan rekan-rekan partainya?
- Apakah masih ada resistensi?
Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari persoalan di atas, Yuk simak isi wawancaranya secara lengkap di Chanel Medcom,Id dibawah ini!
Yusril, Pilih Dukung Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin
Siapapun yang terpilih menjadi presiden ke depannya, yang penting bangsa Indonesia aman dan sejahtera, umat Islam diuntungkan dan semua partai tetap semangat membangun kedewasaan perpolitikan hingga mengalami kemajuan.Mari belajar menjadi warga negara yang cerdas dengan mengkritisi setiap informasi yang datang, bila belum jelas biasakan bertabayun untuk mencari kebenarannya. Wallahu a'lam
Posting Komentar untuk "Yusril, Pilih Dukung Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin | Simak Alasannya...!"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda dengan bahasa yang mudah dipahami, sopan, tidak negatif dan memotifasi semua orang.
Terimakasih