Memperkokoh Islam Nusantara Sebagai Peradaban Indonesia

Memperkokoh Islam Nusantara Sebagai Peradaban Indonesia | Islam nusantara bukanlah madzhab, bukan aliran tetapi merupakan Khosois (typologi) atau ciri khas dari Islam yang ada di Nusantara.

Memperkokoh Islam Nusantara Sebagai Peradaban Indonesia

Ciri khas yang dimaksud adalah Islam yang mampu melebur dengan budaya dan tradisi yang merupakan warisan dari leluhur atau nenek moyang. Tentu saja selama tradisi dan budaya itu tidak bertentangan dengan syari'at Islam.

Para wali songo telah berhasil mengislamkan pulau jawa dalam waktu yang sangat singkat, dengan waktu yang kurang dari 50 tahun. Itu bukan sesuatu yang kebetulan, tetapi buah dari strategi dakwah yang diterapkan, yaitu; meleburkan nilai keislaman dengan budaya dan tradisi yang dijalankan oleh pribumi.

Meleburkan Islam dengan budaya dan tradisi adalah kunci kesuksesan dakwah yang dilakukan oleh wali songo, sehingga apa yang telah mereka lakukan tidak boleh dilupakan, bahkan wajib dikembangkan dan menjadi identitas bagi bangs yang besar ini di mata dunia.

Berikut adalah wawancara lengkap dengan pencetus ide Islam Nusantara, KH.Said Aqil Siraj, Ketua Umum PBNU, dalam sebuah acara di NET.


Memperkokoh Islam Nusantara Sebagai Peradaban Indonesia

Ide Islam Nusantara bukanlah gagasan yang datang begitu saja tanpa ada landasan literasi yang jelas, baik yang bersumber dari syari'at maupun sejarah perjalanan Islam dari awal kemunculannya hingga perkembangannya di zaman modern ini. Namun, Islam Nusantara merupakan upaya untuk menegaskan Rahmatan Lil Alamin yang selama ini masih belum optimal dalam pengimplementasiannya oleh umat Isalam diseluruh didunia.

Wallahu A'lam
Asep Rois
Asep Rois Informasi yang disampaikan dalam setiap postingan di blog ini memiliki kemungkinan untuk keliru dari yang sebenarnya. Sebaiknya lakukan koreksi sebelum mengambil isinya.

Posting Komentar untuk "Memperkokoh Islam Nusantara Sebagai Peradaban Indonesia"