Erik Tohir, TKN Tidak Mau Bermain Kotor Selama Kampanye
Erik Tohir, TKN Tidak Mau Bermain Kotor Selama Kampanye | Setelah 6 bulan berjalan, Erik Tohir mengemban tugas untuk memimpin Tim Kemenangan Nasional (TKN) paslon Jokowi - Ma'ruf untuk merebut kursi RI 1 pada pemilu 17 April 2019, telah melaksanakan pekerjaan dengan serius.
Sampai saat ini Dia telah membuktikan kemampuan pekerjaannya secara profesional.
Hasilnya bisa dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey yang ada dan hampir semua memberikan data yang menggembirakan; karena paslon nomor 01 masih tetap unggul 20% dan mengalahkan rivalnya yakni paslon norut 02.
Dalam perjalanannya selama masa kampanye ini, pasangan calon nomor urut 01 dihantam berbagai pemberitaan yang menyudutkan yang mengandung fitnah dan kebohongan. Namun, kendati seperti itu TKN Tidak Mau Bermain Kotot Selama Kampanye.
Mengenai pemberitaan yang banyak mengandung unsur fitnah dan kebohongan yang ditujukan kepada pasangan Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin, Erik tohir memberikan gambaran bahwa masyarakat yang mengerti mengenai kebohongan dari suatu berita itu hanya 20%.
"Ketika kita melihat pemberitaan fitnah atau bohong; masyarakat hanya 20% yang mengerti bahwa berita itu bohong, 77% bingung" ungkapnya
"Kemudian setelah dijelaskan 33% dari masyarakat baru paham bahwa berita itu bohong. 40 % nggak percaya dan masih menganggap berita bohong itu adalah benar"dia menambahkan
Sampai saat ini Dia telah membuktikan kemampuan pekerjaannya secara profesional.
Hasilnya bisa dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey yang ada dan hampir semua memberikan data yang menggembirakan; karena paslon nomor 01 masih tetap unggul 20% dan mengalahkan rivalnya yakni paslon norut 02.
Dalam perjalanannya selama masa kampanye ini, pasangan calon nomor urut 01 dihantam berbagai pemberitaan yang menyudutkan yang mengandung fitnah dan kebohongan. Namun, kendati seperti itu TKN Tidak Mau Bermain Kotot Selama Kampanye.
Mengenai pemberitaan yang banyak mengandung unsur fitnah dan kebohongan yang ditujukan kepada pasangan Joko Widodo - KH.Ma'ruf Amin, Erik tohir memberikan gambaran bahwa masyarakat yang mengerti mengenai kebohongan dari suatu berita itu hanya 20%.
"Ketika kita melihat pemberitaan fitnah atau bohong; masyarakat hanya 20% yang mengerti bahwa berita itu bohong, 77% bingung" ungkapnya
"Kemudian setelah dijelaskan 33% dari masyarakat baru paham bahwa berita itu bohong. 40 % nggak percaya dan masih menganggap berita bohong itu adalah benar"dia menambahkan
Yuk simak videonya berikut ini!
Posting Komentar untuk "Erik Tohir, TKN Tidak Mau Bermain Kotor Selama Kampanye"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar Anda dengan bahasa yang mudah dipahami, sopan, tidak negatif dan memotifasi semua orang.
Terimakasih