Tanda Orang Yang Akan Selamat Di Akhirat

Tanda orang yang akan selamat di akhirat - Persaingan hidup di era milenial ini, telah memaksa semua orang untuk terus meningkatkan produktivitasnya agar mampu bersaing dalam menjalani proses kehidupan ini dengan selamat.

Tanda Orang Yang Akan Selamat Di Akhirat menurut Rosulullah saw

Tidak sedikit orang yang rela menghabiskan hari-harinya dengan bermandi keringat, menempuh terik matahari di ladang-ladang dengan menjadi petani atau buruh tani, menerjang derasnya hujan, menahan beratnya beban pikulan serta bertarung melawan waktu kecuali demi mendapatkan segenggam harapan agar bisa mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarganya.

Tidak jarang pula, orang yang rela pergi jauh meninggalkan kampung halaman dan terpisah dari segenap orang-orang yang dicintai. Ada yang menjadi karyawan pabrik, menjajakan barang dagangan di trotoar jalanan perkotaan, menjadi buruh bangunan, menjadi pelayan dipertokoan dan mall, membukan uasaha kecil sebagai pedagang kaki lima, bahkan ada yang pergi sangat jauh meninggalkan negerinya dengan menjadi tenaga kerja di negeri asing. Semua itu dipilih oleh orang-orang dengan tujuan yang sama yaitu; demi meraih kemandirian dalam memenuhi bekal hidup diri dan keluarganya.

Apapun keputusan yang menjadi pilihan setiap orang, semuanya merupakan pertanda, bahwa setiap orang memiliki keinginan yang sama yaitu bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya, kendati hanya sampai pada tarap tidak menjadi peminta-minta. Hal ini sesuai dengan apa yang di ajarkan oleh Nabi saw. bahwa "tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah".

Namun, tidak ada perjuangan yang tidak memiliki rintangan, tidak ada usaha dalam mencoba kecuali akan bertemu dengan kegagalan dan tiada niatan untuk berbuat suatu kebaikan kecuali akan bertemu dengan godaan dan gangguan. Bila tidak memiliki dasar keimanan yang kuat, atau pemikiran yang jernih, maka dalam proses upaya dan usahanya seseorang bisa terjerumus pada kesalahan dan kekeliruan yang membuatnya berada dalam posisi bermaksiat kepada Allah swt. 
Disinilah keimanan seseorang mendapat ujian yang sesungguhnya. Bila seseorang berhasil melewatinya, berarti dia selamat. Tetapi, bila tidak berhasil melewatinya, berarti sebaliknya. Keselamatan yang dimaksud, tidak hanya keselamatan di dunia melainkan keselamatan di akhirat nanti yaitu selamat dari api neraka.

Khususnya untuk orang yang beriman, maka keselamatan akhirat merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan. Terkait keselamatan akhirat ini, Rosulullah saw. pernah memberikan pengajaran mengenai tanda orang yang akan selamat di akhirat dalam haditsnya yaitu;

‎ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ

"Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?" Para sahabat berkata, "Mahu, wahai Rasulullah!" Baginda Nabi menjawab: "(yang Haram tersentuh api neraka adalah) Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl." (H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
Dalam hadits diatas Rosulullah saw. mengajarkan kepada kita mengenai kepribadian yang sebaiknya di bangun oleh setiap orang Muslim. Tidak hanya kepribadian yang menarik dalam pergaulan di kehidupan dunia ini, melainkan menajadi pribadi yang juga layak menempati tempat yang istimewa dalam kehidupan akhirat.


Tanda-tanda kepribadian yang akan mendapatkan tempat diakhirat yang di ajarkan oleh Rosulullah saw dalam hadits di atas ada empat, yaitu; Hayyin, Layyin, Qorib dan Sahl. Mari kita pelajari satu persatu berikut ini;

  1. Hayyin adalah orang yang memiliki ketenangan lahir maupun batin, tidak mudah tergoda atau terpancing dengan sesuatu yang terjadi dan menghampiri kehidupannya. Namun, tetap fokus pada setiap permasalahan yang muncul dan berani dalam mencari penyelesaiannya dengan cara yang halus, tanpa memaki ataupun melaknat pada kesalahan yang ditemui.
  2. Layyin adalah orang yang memiliki karakter lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak mengikuti hawa nafsu sendiri dalam menyelesaikan masalahnya. Tidak pernah bosan menaburkan kebaikan kepada orang-orang yang ada disekelilingnya.
  3. Qarib adalah orang yang mudah akrab dengan setiap orang, baik sahabat maupun orang yang baru dikenalnya, ramah dan menyenangkan bila diajak bicara. Sehingga orang yang bersamanya akan merasa sangat dekat bagaikan keluarga sendiri.
  4. Sahl adalah orang yang menempatkan segalanya didalam kemudahan baik sesuatu terkait kepentingan diri sendiri maupun menyangkut kepentingan orang lain dan orang banyak, kendati sesuatu yang muncul dan harus dihadapi adalah masalah yang sulit. Sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi saw. "mudahkanlah, jangan dipersulit". 
Tanda-tanda yang disebutkan oleh Rosulullah saw. dalam hadits diatas, kiranya bisa kita jadikan acuan dalam upaya kita membangun diri untuk menjadi pribadi yang menarik, sejuk, dekat dan ringan bagi orang-orang disekeliling hidup kita. Tentunya dengan harapan besar bisa bersahabat dengan keselamatan dalam kehidupan dunia ini, juga dengan keselamatan dalam kehidupan akhirat nanti. Amiin.
Asep Rois
Asep Rois Informasi yang disampaikan dalam setiap postingan di blog ini memiliki kemungkinan untuk keliru dari yang sebenarnya. Sebaiknya lakukan koreksi sebelum mengambil isinya.

Posting Komentar untuk "Tanda Orang Yang Akan Selamat Di Akhirat"