Garlic Dari Synergy

gambar
gambar
gambar
Rp.450.000,-
Rp.425.000,-
Ready


Garlic dari Synergy merupakan suplemen tidak berbau yang mendukung sirkulasi darah dan imunitas seseorang. Biasanya persoalan muncul saat mengkonsumsi bawang putih, karena bawang putih bisa berefek berupa bau yang tidak sedap saat seseorang bernapas. Dengan produk ini, bawang putih tidak lagi berdampak bau bagi orang yang mengkonsumsinya.

Pertanyaannya adalah, apakah hal itu tetap mempertahankan potensi bawang putih dalam keadaan segar?

Synergy WorldWide menawarkan bawang putih yang terbaik di pasar dengan lapisan khusus yang membantu mengontrol bau bawang putih.

Setiap tablet Garlic dibuat dan diolah dengan sangat hati-hati. Tiap tablet dibungkus dengan lapisan terbuat dari klorofil. Pembungkus khusus ini membantu mengontrol bau tidak sedap dari bawang putih tanpa mengurangi kemurniannya.

Tablet Garlic tidak akan hancur selama proses absorpsi sampai mencapai usus kecil. Ini membuat tubuh mendapatkan gizi lengkap tanpa harus merasakan aroma tidak diinginkan.

Synergy Garlic memiliki kekuatan dan kualitas yang jauh lebih baik dibanding produk sejenis yang ada di pasaran. Satu tablet mengandung 400 mg ekstrak bawang putih, yang sama dengan 1.200 mg atau sekitar 1,2 siung bawang putih segar.Garlic (bawang putih, Allium sativum) adalah umbi yang biasanya digunakan sebagai bumbu masak, di sepanjang sejarah dan masa kini juga digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Menurut National Library of Medicine, bagian dari National Institute of Health (NIH), USA, garlic banyak digunakan pada kasus sistem peredaran darah dan jantung, termasuk aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), kolesterol tinggi, serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan hipertensi.

Kini ada juga orang yang menggunakan garlic untuk mencegah kanker paruparu, kanker prostat, kanker payudara, kanker lambung, kanker rektum, dan kanker usus besar.


Manfaat Garlic


  • Kanker paru-paru: Menurut penelitian di Jiangsu Provincial Center for Disease Control and Prevention, RRC, orang yang mengkonsumsi garlic segar sedikitnya 2 kali seminggu mempunyai resiko 44% lebih rendah untuk mengidap kanker paru-paru. Penelitian ini menunjukkan bahwa garlic berpotensi berperan sebagai chemo-preventive agent terhadap kanker paru-paru.
  • Kanker Otak: Senyawa organosulfur yang ditemukan pada garlic diketahui efektif menghancurkan sel dalam glioblastomas, sejenis tumor otak yang mematikan. Ilmuwan di Medical University of South Carolina melaporkan bahwa ada 3 senyawa organosulfur murni dalam garlic: DAS, DADS and DATS yang bisa menghancurkan sel kanker otak, tapi DATS terbukti paling efektif. Penelitian ini menggarisbawahi bahwa ada senyawa yang berasal dari tanaman yang menjanjikan sebagai obat alami untuk mengendalikan pertumbuhan ganas sel tumor otak manusia.
  • Osteoarthritis pada panggul: Wanita yang banyak mengkonsumsi bawang-bawangan jarang menderita osteoarthritis, demikian menurut penelitian tim dari King’s College London dan University of East Anglia, keduanya di Inggris, dilaporkan di jurnal BMC Musculoskeletal Disorders. Contoh bawang-bawangan adalah garlic (bawang putih), daun bawang, bawang merah, bawang bombay dan rakkyo. Penelitian itu tidak hanya menyoroti pengaruh makanan terhadap timbulnya osteoarthritis, tetapi juga mendemonstrasikan potensi menggunakan senyawa yang terdapat pada garlic untuk menyembuhkan kondisi itu.
  • Berpotensi untuk antibiotik yang kuat:  Dialil sulfida, senyawa dalam bawang putih 100 kali lebih efektif dibandingkan 2 macam antibiotik populer dalam memerangi bakteri campylobacter, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy. Bakteri campylobacter adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi usus.
  • Melindungi jantung:  Diallyl trisulfide, komponen minyak garlic, membantu melindungi jantung selama operasi jantung dan setelah serangan jantung, demikian temuan para peneliti di Emory University School of Medicine. Mereka juga percaya diallyl trisulfide dapat digunakan sebagai pengobatan untuk penyakit gagal jantung. Dalam studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para ilmuwan menemukan bahwa minyak garlic dapat membantu melindungi pasien diabetes dari cardiomyopathy. Cardiomyopathy adalah penyebab utama kematian di antara pasien diabetes. Ini adalah penyakit kronis miokardium (otot jantung), yang secara tidak normal menebal, membesar dan/atau kaku.
  • Kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi: Para peneliti di Universitas Ankara, Turki, meneliti efek dari suplemen ekstrak garlic pada lemak darah pasien dengan profil kolesterol darah yang tinggi . Penelitian mereka dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry. Penelitian ini melibatkan 23 relawan , semua dengan kolesterol tinggi , 13 dari mereka juga memiliki tekanan darah tinggi. Mereka dibagi menjadi dua kelompok : Kelompok normotensi kolesterol tinggi (tekanan darah normal) Kelompok hipertensi kolesterol tinggi (tekanan darah tinggi) Mereka mengkonsumsi suplemen ekstrak garlic selama 4 bulan dan secara teratur diperiksa untuk parameter lemak darah , serta fungsi ginjal dan hati. Setelah 4 bulan para peneliti menyimpulkan ” … suplemen ekstrak garlic memperbaiki profil lemak darah , memperkuat potensi antioksidan darah, dan menyebabkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik . Hal ini juga menyebabkan penurunan tingkat produk oksidasi (MDA) dalam sampel darah , yang menunjukkan berkurangnya reaksi oksidasi dalam tubuh.  Dengan kata lain, suplemen ekstrak garlic menurunkan kadar kolesterol tinggi , dan juga tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
  • Kanker prostat: Dokter di Departemen Urologi, China-Japan Friendship Hospital, Beijing, China, melakukan studi mengevaluasi hubungan antara konsumsi bawang-bawangan dengan risiko kanker prostat. Mereka bertukar pikiran dan menganalisa penelitian yang diterbitkan sampai dengan Mei 2013 dan melaporkan temuan mereka di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. Para peneliti menulis “bawang-bawangan, terutama asupan garlic, terkait dengan penurunan risiko kanker prostat”.
  • Penyakit hati akibat alkohol: Penyakit hati akibat alkohol (ethanol-induced liver injury) disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dalam jangka panjang. Para ilmuwan di Institute of Toxicology, School of Public Health, Shandong University, China, ingin memastikan  apakah diallyl disulfide (DADS), senyawa organosulfur yang berasal dari garlic, mungkin memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif yang diinduksi etanol. Penelitian mereka diterbitkan di Biochimica et Biophysica Acta (BBA), dan para peneliti menyimpulkan bahwa DADS dapat membantu melindungi hati terhadap kerusakan yang diinduksi etanol.
  • Kelahiran prematur: Beberapa studi telah menunjukkan bahwa infeksi mikroba selama kehamilan meningkatkan risiko seorang wanita melahirkan prematur,  Para ilmuwan di Division of Epidemiology, Norwegian Institute of Public Health, ingin menemukan makanan apa yang bersifat anti mikroba yang mungkin bisa mengurangi risiko kelahiran prematur. Temuannya dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. Ronny Myhre dan rekan berkonsentrasi pada efek bawang-bawangan dan buah-buahan yang dikeringkan, karena menurut pencarian literatur, kedua jenis makanan ini menjanjikan untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.
  • Pilek: Julia Fashner, MD, Kevin Ericson, MD, dan Sarah Werner, DO, di St Joseph Family Medicine Residency, Mishawaka, Indiana, melakukan studi berjudul “Treatment of the Common Cold in Children and Adults”, yang diterbitkan dalam American Family Physician. Mereka melaporkan bahwa “penggunaan profilaksis garlic dapat menurunkan frekuensi pilek pada orang dewasa, namun tidak berpengaruh pada durasi gejala.” Penggunaan profilaksis berarti penggunaan dengan maksud mencegah penyakit.

Aturan Pakai Garlic


Dewasa: Minum 1-2 tablet setiap hari setelah makan.

Anak-anak: Minum satu tablet selang satu hari setelah makan

Kandungan Garlic


Serbuk bawang putih, selulosa, bunga brokoli, asam stearat, akar kunyit, red beet root, daun rosemary, akar wortel, buah tomat, daun kubis Cina, daun kubis, orange dan grapefruit bioflavonoid, dan hesperidin.
Untuk Memesan atau konsultasi produk, silahkan klik tombol WA dibawah

Pesan Sekarang