Hentikan Dulu Menggunakan Albothyl

Table of Contents

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan kepada semua masyarakat agar tidak  mengonsumsi Albothyl hingga ada klarifikasi resmi dari badan ini. Informasi ini menjadi viral di website dan media sosial, pasalnya banyak yang sudah lama menggunakan produk ini. Walaupun banyak juga yang baru kenal denga albothyl ini dari informasi yang saat ini beredar. Intinya Hentikan Dulu Menggunakan Albothyl

Kepala BPOM Penny K Lukito membetulkan terlebih dulu BPOM telah membuat surat tentang Albothyl. Surat itu menyebutkan kalau kandungan Policreculen berbentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36 % tidak dapat dibuktikan dengan ilmiah sebagi obat luar. Kandungan ini disangka yang ada dalam product Albothyl.

Lalu surat ini mereferensikan penghentian penggunaan policresulen cair konsentrat yang di jual bebas di halayak ramai bertujuan untuk menangani sariawan. Karenanya, kata dia, BPOM memohon kepada masyarakat agar menghentikan konsumsi product ini.

" Untuk saat ini jangan dulu pakai (Albothyl) sampai nanti akan ada klarifikasi secepatnya, " katanya, di Jakarta Barat, Kamis (15/2). 

Ia juga menyampaikan bahwa BPOM akan memberi keterangan serta klarifikasi Abothyl dalam jangka waktu yang dekat. Product ini banyak dipakai oleh orang-orang jadi obat sariawan.

• Baca : Apakah-alpukat-buat-gemuk-atau-kurus

Konsentrat policresulen 36 % sampai kini di kenal ampuh menangani sariawan. Saran BPOM supaya obat dengan kandungan itu tidak digunakan dahulu, informasi ini sontak memancing kehebohan para pengguna product seperti ini.

Opini masyarakat yang muncul mengenai informasi ini:
Ada juga yang merasa heran dengan informasi ini soalnya selama ini para pengguna tidak mendapati masalah apapun.

Ada juga orang yang merasa heran karena produk ini telah lama keluar tetapi baru ramai saat ini.

Ada juga nettizen yang merasa hawatir, karena albothyl ini sangat mudah didapatkan. Bila memang ini berbahaya maka bisa jadi banyak pengguna yang saat ini belum merasakan apa-apa akan merasakan dampaknya dikemudian hari.

Disamping itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan pemakaian konsentrat policresulen 36 % untuk sariawan memanglah tidak disarankan. Walau efisien menyingkirkan nyeri sariawan, obat ini dapat menyebabkan iritasi pada mukosa atau susunan tidak tebal di rongga mulut.

" Mulai sejak awal kami telah merekomendasikan pada beberapa rekanan di PDGI tidak untuk memakai Albothyl jadi obat sariawan. Tetapi, memanglah obat itu telah di jual bebas mulai sejak lama serta memperoleh izin edar dari BPOM, " kata drg Hananto Seno, Sp. BM, Ketua PDGI

Nah, dari pada kena dampak yang tidak di inginkan maka Hentikan Dulu Menggunakan Albothylnya ya... Lebih baik bersabar, karena orang sabar itu selalu memilih selamat daripada celaka karena memaksa.