Woolf populer jadi satu diantara tokoh sastra moderen era ke-20

Table of Contents
Woolf populer jadi satu diantara tokoh sastra moderen era ke-20 serta pelopor pemakaian tehnik penulisan “stream of consciousness” jadi cerita dalam novel-novelnya. Jejeran karya penulis bernama lengkap Adeline Virginia Woolf ini diantaranya Mrs. Dalloway (1925), To The Light House (1927) serta A Room of One’s Own (1929).

Adeline Virginia Woolf

Terlahir dari keluarga terpelajar pasangan Julia Prinsep Duckworth Stephen serta Sir Leslie Stephen, Woolf di besarkan di keluarga besar dengan adik serta kakak tiri dari pernikahan bapak ibunya terlebih dulu. Bapak Woolf di kenal jadi editor serta penulis yang populer di eranya. Penulis James Russel Powell bahkan juga jadi bapak baptis untuk Virginia serta sastrawan Henry James serta George Elliot berteman baik dengan ayahnya.

   Baca >> Pondok-syeikh-abdul-qidir-al-jaelani

Masa lalu masa kecil Virginia yang membekas waktu menggunakan berlibur musim panas di Cornwall yang nanti memberikan inspirasi novelnya To The Lighthouse.

Tetapi kematian ibu Virginia waktu ia masih tetap berumur 13 th. serta disusul kematian adiknya dua th. lalu sudah mengakibatkan dia depresi. Kematian ayahnya juga makin jadi memperburuk kondisinya, sampai pernah dimasukkan ke rumah sakit jiwa untuk pengobatan.

Ia pernah belajar di London’s Kings College dengan sebagian profil yang menonjol dalam sastra satu diantaranya Leonard Woolf yang nanti jadi suaminya. Virginia serta Leonard Woolf menikah pada 1912 namun tidak buat hidupnya bahagia. Pada 1922, Virginia berjumpa dengan Vita Sackville-West yang diberitakan jadi jalinan istimewa sampai 10 th.. Satu diantara novelnya, Orlando, disebut-sebut jadi surat cinta pada West.

Di besarkan di lingkungan intelektual serta komune sastra, Woolf jadi satu diantara tokoh kunci di Group Bloomsbury, grup intelektual serta penulis yang beranggotakan EM Forster serta JM Keynes.
   
Baca >>> Ketika-peraturan-baru-di-pondok-syekh-abdul-qodir-al-jailani-diterapkan

Karya Woolf yang populer, Mrs. Dalloway serta To The Lighthouse, memakai cerita " stream of consciousness " yang melukiskan perspektif ciri-khas dengan aktivitas setiap harinya dengan penekanan pada konteks kehidupan si tokoh serta histori dengan semua kecamuk fikiran yang berlalu-lalang. Kalimat pembuka novel ini bahkan juga jadi satu diantara yang paling populer di histori literature Inggris.

Karya non-fiksi yang lain A Room of One’s Own sudah jadikan Woolf jadi satu diantara tokoh feminis terpenting. “Seorang wanita mesti mempunyai uang serta ruang sendiri buat dia dapat menulis fiksi, ” kutipan tulisannya ini jadi satu diantara cuplikan yang paling populer untuk melukiskan kemandirian wanita.

Tetapi hidup Woolf selesai tragis. Sepanjang Perang Dunia II berkecamuk di Eropa, Woolf alami depresi berat. Karna tidak bisa menangani depresinya, Woolf kenakan mantelnya, isi kantungnya dengan batu serta jalan ke Sungai Ouse pada 28 Maret 1941. Ia lalu terjun ke sungai itu. Pihak berwenang temukan mayatnya setelah tiga minggu berlalu.

Walau popularitasnya alami penurunan sesudah Perang Dunia II, karya Woolf kembali bergaung dengan generasi baru pembaca sepanjang pergerakan feminis th. 1970-an. Woolf tetaplah jadi satu diantara penulis paling punya pengaruh era ke-21.

Untuk mengabadikan karya serta perolehan penulis awal era ke-20 ini, Google pada hari ini buat sketsa muka Virginia Woolf yang dikelilingi daun-daun berguguran, untuk melukiskan “gaya minimalis” yang sering digunakan Woolf dalam karya-karyanya.

 13 orang resign dari kantor

Posting Komentar