Tanda kiamat sudah dimulai sejak Rasulullah di utus

Table of Contents
Tanda kiamat adalah segala sesuatu atau peristiwa yang terjadi sebelum kiamat itu terjadi dan merupakan petunjuk akan datangnya kiamat dalam hitungan waktu. Kiamat disebut juga dengan yaumul akhir adalah hari terakhir dari kehidupan dunia. Meyakini adanya hari kiamat ini merupakan salah satu dari rukun iman yang mesti bagi setiap muslim. Tanda kiamat sudah dimulai sejak Rasulullah di utus kemuka bumi ini sebagai Nabi terakhir. Ini menandakan bahwa kiamat sudah dekat.

Allahlah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). Dan tahukan kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat? (QS.Asy-Syura:17)

Tanda-tanda kiamat sudah terjadi sejak zaman Rasulullah saw. seperti penomena bulan yang terbelah sebagai mukzijat untuk membuktikan kebenaran Nabi kepada kaum kafirin yang masih belum mempercayainya, meninggalnya Nabi saw dan bencana - bencan fitnah yang di alami oleh para sahabat Nabi.

Tanda kiamat sudah dimulai sejak rasulullah di utus ke muka bumi

Sejak awal Islam, sejarah telah mencatat bahwa banyak sekali tragedi dan penomena yang menurut para ulama merupakan tanda-tanda dari kiamat yang terjadi setiap satu abad sampai sekarang. Kendati hanya Allahlah yang maha mengetahui waktu datangnya hari kiamat, namun sangat penting bagi umat Muslim untuk memahami tanda-tanda itu demi memperkuat akidahnya.

Mahir Ahmad Ash-Shufiy membagi tanda kiamat ini menjadi tiga bagian yaitu; shugra (kecil), wustha (pertengahan) dan kubra (besar).

Tanda Kiamat Shugra (kecil)

Tanda-tanda shugra ini merupakan peristiwa awal yang muncul yang tidak akan terulang kembali, seperti wafatnya Nabi saw, terbelahnya bulan, wafatnya Utsman ibn 'Afan serta berbagai penomena yang terjadai pada zaman Rasulullah saw. dan zaman para Shohabat ra. Tanda-tanda pertama ini merupakan semua kejadian atau penomena yang terjadi hingga abad pertengahan. Di sebut tanda kiamat sugra oleh karena kejadiannya jauh dengan zaman di mana kita hidup saat ini.

Tanda Kiamat Wustha (pertengahan)

Tanda wustha ini muncul setelah abad pertengahan Islam sampai sekarang. Sebagian tanda-tanda itu sudah terjadi dan sebagiannya tengah berlangsung. Seperti; munculnya api di tanah Hijaz, adanya orang yang mengaku sebagai nabi, melimpahnya harta benda ditengah umat manusia dan berbagai fitnah seumpama yang terjadi di Timur Tengah saat ini.

Tanda Kiamat Kubra (besar)

Tanda-tanda kiamat kubra tidak diragukan dan tidak dipertentangkan oleh para ulama yang ahli dalam ilmu agama bahkan tidak dipertentangkan oleh kalangan awam. Menurut para ulama atau ilmuan agama tanda-tanda itu benar adanya karena sebagiannya telah dijelaskan didalam al-Qur'an serta dikuatkan dengan beberapa sabda Nabi saw. Kemudian hadits-hadits Nabi saw yang membahas tanda-tanda kiamat ini diriwayatkan oleh para ulama yang ahli dalam bidang hadits, seperti al-bukhari, Muslim serta yang lainnya dari kalangan ahli hadits.

Tanda-tanda yang disebutkan di dalam al-Qur'an diantaranya adalah keluarnya binatang melata dari bumi, asap tebal, serta datangnya ya'juz dan ma'juj. Adapun tanda-tanda yang disitir dalam beberapa hadits Nabi saw. adalah munculnya Imam mahdi, turunnya Isa al-Masih as, keluarnya dajjal dan tanda-tanda yang lainnya.

Penjelasan ini menurut Mahir Ahmad Ash-Shufiy sangat penting untuk memberi pemahaman kepada umat mengenai tanda-tanda kiamat, baik yang sudah, sedang maupun yang akan terjadi. Tujuannya adalah untuk menguatkan keimanan serta menyadarkan umat Muslim agar lebih fokus dalam melakukan amal kebaikan yang akan membawanya pada keselamatan baik didunia maupun di akhirat nanti.

Bila Anda Saya ajak untuk merenungi, apa saja yang pernah kita rasakan atau dapat kita rasakan saat ini?, peristiwa apa yang kita ketahui yang sudah terjadi di masa lalu?. Apapun jawabannya maka itulah yang dapat kita jadiakan sebagai penguat keyakinan akan adanya kiamat. Disamping itu, memahami tanda-tanda kiamat ini untuk menenangkan hati kita, sehingga dapat melakukan berbagai amal kebaikan dengan tujuan dan keyakinan yang jelas, yaitu; harapan agar bisa selamat didunia dan akhirat.

Posting Komentar